GARUT PLUS – Panggung Demokrasi berupa acara talk show menjadi salah satu platform yang efektif untuk menggali dan membahas isu-isu demokrasi dalam masyarakat.
Hal ini dikatakan salah seorang panitia acara Panggung Demokrasi yang akan digelar pada 26 Desember 2023 di La Grace, jalan Cimanuk, Garut, Jawa Barat, Budi Ochonk.
Budi yang diwawancara di sebuah kafe di kawasa jalan Terusan Pahlawan menyebutkan, dengan memanfaatkan momentum politik, Panggung Demokrasi hadir menjadi sarana yang kuat untuk memperkuat partisipasi publik, membentuk opini, dan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai demokrasi, Selasa (19/12/2023).
“Panggung Demokrasi menghadirkan beragam pembicara dari berbagai latar belakang politik, sosial, dan budaya untuk memastikan representasi yang inklusif,” ujar Budi.
Budi menerangkan, hal tersebut dapat lebih membuka ruang bagi perwakilan masyarakat sipil, aktivis, dan ahli akademis guna memperkaya diskusi.
Audiens akan dibawa menelaah topik yang relevan dengan situasi politik dan sosial terkini untuk meningkatkan ketertarikan dan kepedulian penonton.
“Peserta dapat mengajukan pertanyaan tajam untuk menggali perspektif beragam terkait isu-isu demokrasi,” kata Budi.
Panggung Demokrasi juga mengintegrasikan elemen interaktif seperti polling langsung atau tanggapan langsung dari penonton melalui media sosial.
“Ini mendorong partisipasi langsung dari audiens dengan memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau berbagi pandangan,” imbuh dia.
Menurut Budi, Panggung Demokrasi m”enyajikan informasi dengan cara yang mudah dipahami untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip demokrasi.
“Menyediakan fakta-fakta yang dapat memberikan landasan kuat bagi peserta dalam membentuk opini mereka,” tukasnya.
Di acara Panggung Demokrasi para nara sumber dan audiens akan didorong menyajikan diskusi yang santun dan menghormati perbedaan pendapat.
“Menekankan pentingnya mendengarkan dengan baik sebagai bagian dari proses demokratis,” ujarnya.
Panggung Demokrasi juga memanfaatkan teknologi canggih seperti virtual reality atau augmented reality untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam.
“Kita akan menyebarkan rekaman talk show secara online untuk mencapai audiens yang lebih luas,” ujarnya.
Talk show sebagai panggung demokrasi memiliki potensi besar untuk memperkuat keterlibatan publik dalam proses politik.
Dengan menghadirkan dialog yang informatif, inklusif, dan inspiratif, talk show dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun fondasi demokrasi yang kuat dan dinamis.
Panggung Demokrasi menghadirkan nara sumber seperti, Praktisi Kontras Aris Azhar, DR H ijang Faisal, M.Si, Anggota DPRD Jabar Enjang tedi S.sos.M.sos, serta nara sumber Kabupaten Garut yang potensial lainnya. (***)
