GARUT Plus.com.04/02/2024.
Komonitas Tim sepakbola asal Garut yang mempunyai nama MILAN REMAKO FC,tentunya sebuah nama yang unik untuk cabang olahraga sepakbola yang diiisi oleh para pemainya yang sudah berusia 50 tahun ke atas bahkan ada yang sudah berusia 61 tahun.
Dalam kiprahnya MILAN REMAKO FC, yang berpengalaman selalu mengisi kegiatanya yaitu tour atau lawatan ke luar kota garut atau selalu mengikuti tournamen dan kejuaraan sepakbola antar usia lansia ini yang masih di lingkungan jawa barat pada khususnya.
Untuk kali ini tepatnya hari minggu 04/02/24,MILAN REMAKO FC satu satunya perwakilan komonitas sepakbola Garut yang mengikuti ajang piala CITAMAN CUP 1 usia 50 tahun keatas yang diikuti oleh 7 tim terbaik Bandung utara dan 1 tim undangan kehormatan dari Garut.
Dalam piala CITAMAN CUP 1 usia 50 tahun yang digelar di stadion CITAMAN kecamatan Nagreg kabupaten Bandung ini,panitia penyelenggara membagi dua gruf yaitu Gruf A dan Gruf B dimana masing masing gruf diisi oleh empat tim dengan sistem pertandingan satu kali mach durasi 25 menit,foin berdasarkan nilai Kalah 0, seri-draw 1 dan menang memperoleh nilai 3 dalam fase gruf diambil juara Gruf dan Runer up lolos ke semi final.
Adapun prestasi yang didapat oleh MILAN REMAKO FC, pada mach perdana gruf A.kalah 1 – 3, menang 1 – 0 dan draw 1 – 1 sehingga memdapat nilai 4 dan lolos ke semi final dengan predikat runer up.
Selanjutnya di Semi final, Milan Remako fc yang diprediksi oleh penonton yang memadati stadion citaman ini akan menyandang calon juara,ternyata harus beradu penalti alias goal – goalan karena dalam pertandingan ini dua tim sama sama tidak bisa membuahkan goal alias draw,walaupun jalannya pertandingan sangat seru dan enak untuk ditonton.
Lagi lagi dibabak gol-golan kedua tim ini hasilnya seri dari 3 penendang penalti,kedua Tim ini mempunyai nilai 2 -2,yang akhirnya wasit yang sudah berlisiensi ini dan hasil kesepakatan bersama harus melakukan kata sunda nasional dan internasional yaitu ;
” CENTRING ” bahasa kebijakan drawing sepakbola ini harus diputus menimbang dan mengingat keterbatasan waktu penyelenggaraan, dan ketika keputusan diambil akhirnya tim lawan sebagai penendang penalti akhir dan dari MILAN REMAKO fc seorang penjaga gawangnya harus bisa menggagalkan jebolnya gawang,disitulah siapa yang beruntung itulah yang akan lolos ke Grand Final,yang didapatkan oleh tim lawan.
Dalam wawancaranya dengan tim oficial dan manager MILAN REMAKO FC,yang sudah malang melintang di dunia sepakbola Persigar Garut ini yaitu Abah Ate dalam wawancaranya kepada wartawan,mengatakan ;
” Alhamdulilah Tim squadnya telah berjuang maksimal,sudah sukses dan selamat juga dalam mengikuti laga ini kami sudah bersyukur, adapun dalam suatu pertandingan tentu ada yang menang dan ada yang kalah,di usia 50 tahun pemain masih bisa menggiring bola,berlari dan menendang bola itu sangat luarbiasa apalagi bisa berprestasi dan menjadi juara itu paktor keberuntungan dewi fortuna,kami hadir lebih kepada jalinan silaturachmi “,pungkas Abah Ate.
Reporter : **(NDANG.JURNAL)
