Polwan Jadi Sorotan Setelah Tegur Pengunjung Warung di Surabaya: Hujatan Menghujani Media Sosial

oleh -78 Dilihat
oleh
Polwan yang tegur pengunjung warung saat sedang makan
Polwan yang tegur pengunjung warung saat sedang makan

GARUTPLUS.COM – Sebuah video yang menampilkan aksi Brigadir Putri Cikita, seorang polwan dari Surabaya, kini viral dan memicu perdebatan sengit di media sosial. Dalam video tersebut, Brigadir Cikita menegur pengunjung warung dengan cara yang membuat banyak orang terkejut dan menilai tindakan tersebut tidak pantas.

Video yang beredar menunjukkan Brigadir Cikita bersama timnya melakukan razia mendadak di sebuah warung. Saat razia, Cikita terlihat menegur seorang pengunjung yang sedang makan dengan nada keras.

“Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya?” ucap Cikita kepada pengunjung tersebut dalam video yang dilihat detikJatim pada Minggu (25/8/2024).

Kepala tim razia, Ipda Ian Braja, turut memberikan nasihat tentang etika berbicara saat makan. Namun, teguran tersebut tampaknya tidak direspons dengan baik oleh pengunjung, yang justru menambah kemarahan Cikita.

“Coba kalau saya enggak menghargai mas, saya dorong-dorong gitu enak enggak?” tanya Cikita sembari melakukan tindakan dorong ringan kepada pengunjung tersebut.

“Biarin aja. Biar Gusti Allah sing bales,” jawab pengunjung dengan nada menantang.

Cikita, semakin kesal, menegaskan kembali sambil mengulangi perkataan pengunjung, “Gusti Allah sing bales, Gusti Allah sing bales. Yang sopan, gitu lho.”

Video tersebut cepat menyebar di media sosial, memicu hujatan dan kritik dari warganet. Banyak yang menilai tindakan Cikita tidak sopan dan berlebihan, sementara beberapa netizen juga menyoroti kehadiran polisi yang tiba-tiba di warung tanpa peringatan sebelumnya.

Komentar netizen menunjukkan beragam reaksi, dari yang mengecam tindakan polisi hingga yang mempertanyakan prosedur razia di tempat makan umum.

Menanggapi video viral ini, AKP Haryoko Widhi dari Polrestabes Surabaya mengonfirmasi bahwa razia tersebut adalah bagian dari program Tayangan The Police yang tayang pada 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB. Namun, Haryoko tidak memberikan penjelasan mendetail dan berjanji akan mengirimkan link video lengkap untuk klarifikasi lebih lanjut.

“Oke, ntik (nanti) kami kirim link (video lengkap)-nya,” kata Haryoko kepada detikJatim pada Minggu (25/8/2024).

Peristiwa ini menyoroti bagaimana tindakan yang dilakukan dalam razia bisa menimbulkan berbagai reaksi publik, terutama ketika tidak ada komunikasi yang jelas. Dengan video yang viral, baik pihak kepolisian maupun publik harus memberikan klarifikasi dan memahami sudut pandang masing-masing untuk menciptakan situasi yang lebih harmonis di masa depan.