Garutplus – Ketua Lingkungan Anak Bangsa (Libas), Tedi Sutardi, mengedukasi masyarakat dan mengingatkan semua entitas bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Melalui kampanyenya, ia menekankan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, memelihara keasrian lingkungan, dan tindakan lain yang mendukung pelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan dalam sebuah acara di Tarogong Kaler, Garut pada Senin (17/06/2024) lalu.
Saat dihubungi melalui selulernya, Tedi Sutardi menegaskan, perilaku manusia adalah kunci utama dalam menjaga lingkungan. Kesadaran akan manfaat menjaga lingkungan, baik di sekitar kita maupun dalam skala yang lebih luas, sangat dibutuhkan, Rabu (19/06/2024).
Menurutnya, kurangnya kesadaran terhadap lingkungan dapat berdampak fatal seperti banjir, longsor, dan timbunan sampah yang menyebabkan bau busuk serta menjadi sarang nyamuk.
Mengutip ajaran Islam, Tedi menekankan bahwa tindakan membuang sampah sembarangan adalah bentuk kezaliman. Ia menyebutkan bahwa dalam Islam, zalim (Dzholim) berarti meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
“Seseorang yang membuang sampah tidak pada tempatnya, baik sengaja maupun tidak, melakukan tindakan yang merugikan banyak orang dan menciptakan kerusakan di masyarakat,” kata Tedi.
Tedi mengutip firman Allah SWT dalam Al-Quran: “Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (Al-Anfaal 8:25).
“Ayat ini mengingatkan bahwa azab bisa menimpa siapa saja, baik yang zalim maupun yang tidak, sehingga setiap orang wajib mencegah dan menghilangkan kemunkaran jika mampu,” lanjutnya.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin, Nabi Muhammad SAW menyatakan, “Di antara bentuk kezaliman seseorang terhadap saudaranya adalah apabila ia menyebutkan keburukan yang ia ketahui dari saudaranya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikannya.”
Abu Dzar Al-Ghifari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya kezaliman di antara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim.”
Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Takutlah kalian akan kezhaliman karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat.”
Dengan mengutip ajaran-ajaran ini, Tedi Sutardi berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan menjauhi tindakan yang merugikan orang lain serta alam. (Put)