Garut-Plus.com.id.Sekolah Madrasah dari tingkat Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Garut berjumlah lebih kurang 1400 yang tersebar sampai ke pelosok daerah dan hamper 95 persen dikelola oleh swasta atau masyarakat.
“Kami dari Kemenag mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendirikan sekolah madrasah, tanpa peran masyarakat madrasah ini tentunya tidak akan sampai ke pelosok-pelosokm,” ucap Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Garut, H. Surya Mulyana, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, medan yang sulit teruma pelosok daerah merupakan sebuah kesulitan bagi pihak Kemenang untuk menjangkau masyarakat terhadap akses sekolah terutama madrasah, oleh karena pihakanya sangat apresiasi kepada masyarakat yang mendirikan sekolah utamanya madrasah.
“Dalam segi kualitas, kami pun merasa berbangga hati karena prestasi dan dan akreditasi mengalami peningkatan dengan raihan beberapa madrasah yang mendapat akreditasi A, dan untuk akreditasi C sudah sulit untuk ditemukan,” katanya.
Hal ini lanjut H. Surya Mulyana merupakan salah satu upaya untuk untuk mensukseskan program e-mis agar supaya madrasah bisa terdata dengan baik. “Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Madrasah Kementerian Agama RI,” ucapnya.
H. Surya menambahkan bawa di tahun 2024, program unggulan untuk sekolah madrasah adalah memperdelam Al Qur’an, karena madrasah ini merupakan sekolah plus agama. “Kita programkan bagi siswa MI untuk hapal Al Quran 1 juz, untuk MTs bisa hapal 2 juz dan MA hafal 3 juz, diharapkan dengan adanya program ini dapat mencetak generasi Qur’ani,” pungkasnya.
**(Ndang.Supardin).
Dilansir : D’Journal.com.